ANANGPEDIA

Saturday, 18 February 2012

✎ Persatuan Bulutangkis Tunas Banteng

"Persatuan Bulutangkis Tunas Banteng" atau yang disingkat PBTB, diresmikan 11 Agustus 2011,

Oleh Kepala Dusun Kedung Banteng, Temon Kulon Bapak Heri, diprakarsai oleh Wahyu Nugroho masih aktif dalam latihan dan uji coba ke beberapa desa sekitar sampai saat ini.

Peserta

Yang belum tau tempatnya catat : Dusun II, Kedung Banteng, Temon Kulon, Temon, Kulon Progo, jika bingung silahkan tanya, perempatan warung Pak Sindu.Berminat menjajal kemampuan dan skill pemuda Kedung Banteng silahkan berkunjung setiap malam minggu.

Rizky

Endro Dorry

Kung Wafa & Sobri

Wahyu

Diaz & Sobri

Dain & Rizki

Wawan & Agus

Pak Widarto, Diaz

Berikut adalah peraturan bagi pemain lokal maupun luar Desa :
1. Dilarang main menggunakan celana panjang.
2. Dilarang main sambil merokok bahkan makan.
3. Tidak boleh berkata kotor.
4. Setiap main Double dikenakan biaya @ Rp 1.500,00 /
tergantung jumlah kock yang digunakan.

Sedikit Tambahan :
Proses Dibangunnya lap. Bulutangkis

Fikri & Lek Muh.

Kerja Bakti

Panji & Komang

Diaz

Dain

Friday, 3 February 2012

✎ Benteng Van Der Wijck Gombong, Jawa Tengah

SELAMAT DATANG DI BENTENG VAN DER WIJCK

Benteng Van Der Wijck merupakan Benteng pertahanan yang dibangun pada tahun 1818 oleh Hindia bagian selatan pada masanya dan bentuknya yang persegi delapan konon hanya ada dua di dunia. Nama benteng diperkirakan diambil dari salah satu komandan pada saat itu.-Belanda. Terletak di Gombong, Kebumen, Jawa Tengah,lebih tepatnya lagi di Asrama Secata Pasar Wonokriyo ke utara sekitar 2 km dari jalan raya!! benteng ini merupakan benteng terbesar di Jawa.

Benteng yang didominasi warna merah ini berjarak 140 km atau 3 jam dari Kota Yogyakarta. Tidaklah sulit untuk mencapai benteng ini dikarenakan letaknya yang hanya satu kilometer dari jalan utama dan terdapat papan petunjuk arah sehingga kesempatan untuk kesasar sangatlah sedikit. Cukup dengan membayar tiket sebesar Rp, 5000,- para wisatawan dapat menikmati salah satu benteng peninggalan jaman kolonial Belanda.

Dikelilingi oleh banyak pepohonan membuat benteng ini terlihat asri dan sejuk, ditambah lagi terdapat banyak wahana permainan anak yang tarifnya berkisar antara Rp. 3000,- sampai Rp. 8000,- yang sangat cocok untuk berwisata bersama keluarga.

Jadi selain membawa anak-anak bersenang-senang di wahana permainan para orang tua juga dapat mengenalkan sejarah yang ada di Benteng Van Der Wijck. Yang menjadi nilai tambah benteng ini adalah kawasannya yang sangat terawat dan lengkap, fasilitas umum seperti toilet dan kantin pun sangat bersih sehingga menambah kenyamanan saat berkunjung ke benteng ini, bahkan terdapat penginapan dan ruang pertemuan didalamnya. Sebelum pulang tidak ada salahnya para wisatawan untuk mampir sejenak di kios-kios untuk membeli oleh-oleh khas Kebumen.

Berbagai acara menarik pun kerap diselenggarakan di area benteng Belanda ini, di antaranya pesta kembang api menyambut Tahun Baru atau live music selama 7 hari, 7 malam dalam rangka menyambut momen Idul Fitri.

Senang rasanya bisa menginjakkan kaki lagi disini, setelah 12 tahun lamanya...., keadaannya sudah banyak berubah, menjadi lebih baik!!

Silahkan Kunjungi Benteng ini, dijamin Asyik

View Benteng Van Der Wijck, Gombong in a larger map

Wednesday, 1 February 2012

✎ Tentang Negeri Di Awan

Ini lagu tema acara tv Anak Seribu Pulau yang tayang dí RCTI tiap hari Minggu, yang lahir tahun 90-an pasti tahu...., kalau yang sekarang lebih mirip Acara Si Bolang di Trans 7.

Lagu lama yang satu ini benar-benar menjadi obat dikala hati sedang tidak karuan, tiap dengar lagu ini rasanya ingin kembali ke masa lalu. Alunan Lagu yang tenang.... seakan terbayang angan-angan di depan mata....

Saya tidak pernah bosan mendengarkan, Thanks Mas Katon..................