Launching Motif Batik Khas Kulonprogo
Geblek Renteng yang menjadi icon kabupaten paling barat di propinsi
DIY di obyek wisata alam Dolan Deso di desa Banjarasri Kecamatan
Kalibawang, Jum'at malam (25/5) berlangsung meriah. Acara di gelar
sekaligus bersamaan dengan kegiatan Festival Kesenian Rakyat (FKR)
yang menampilkan kesenian dari 12 Kecamatan, serta pentas kembang
api.
Acara dihadiri Bupati Kulonprogo, dr.H.Hasto
Wardoyo,Sp.OG(K) Direktur Pemberdayaan Masyarakat, Dirjen
Pengembangan Destinasi Pariwisata, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif Bakri, Dirut Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat dr.
GunNugroho Samawi,Forkorpimda, Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus
Ketua Umum panitia lomba disain batik khas Kulonprogo
dr.Hj.Dwikisworo Setyowireni,Sp.A(K), mantan Bupati Kulonprogo H.Toyo
Santoso Dipo serta pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Kulonprogo.
Pemenang lomba Ales Candra Wibawa siswa SMAN 1 Wates
menerima hadiah sebesar Rp.15 juta, yang diserahkan Bupati selain itu
juga diberikan hadiah kepada enam pemenang nominasi dan penghargaan
kepada Dewan Juri.
Pada kesempatan itu juga digelar peragaan busana batik motif
Geblek Renteng oleh beberapa pejabat Kulonprogo seperti Kadinas
Budparpora Eko Wisnu Wardhana bersama Camat Sentolo Ir.Aspiyah,MSi
yang memakai baju dengan dasar warna merah, Staf Ahli Bupati
Dra.Hermintarti,MM yang memakai baju warna dasar Hijau, Kadinas
Perindag ESDM Ir.Djunianto Marsudi Utomo dan Kadinas Koperasi UMKM
Niken Probolaras dengan dasar warna biru, serta beberapa karyawan
pemkab dan siswa baik SD,SMP maupun SLTA.
Dalam kesempatan itu Bupati menerima baju lengan panjang
motif Geblek Renteng dengan paduan warna merah dan putih dari
pemenang Ales Candra Wibawa yang sekaligus dipakai di atas panggung.
Selain menampilkan peragaan busana, juga dilangsungkan
lelang 10 lembar lebih batik tulis motif Geblek Renteng yang semuanya
laku terjual di atas Rp.300 ribu perlembar, bahkan Bupati lelang
tertinggi yakni Rp.600.000,-.
Bupati Kulonprogo, dr.H.Hasto Wardoyo,Sp.OG(K) mengatakan dengan
nama yang agak nyleneh (antik) Geblek Renteng diharapkan akan
membikin penasaran, sehingga kalau datang ke Kulonprogo belum puas
atau afdol, kalau belum membeli batik Geblek Renteng.
"Setelah dilaunching sebagai batik motif khas Kulonprogo,
dalam tahun ajaran baru nanti para siswa wajib memakai sebagai
seragam sekolah, dan juga para PNS Pemkab,"kata Hasto.
Hasto menambahkan produksi batik di kerjakan pengrajin
Kulonprogo tidak boleh dari luar, untuk menghidupkan ekonomi kreatif
perajin batik lokal. Sebagai wujud nyata program Pemkab Kulonprogo
yakni beli Kulonprogo dan bela Kulonprogo.
gambar untuk makanan geblek, ini penampakannya...
KLIK !! :
rasanya gurih, beraroma bawang....