Widget edited by super-bee

Pages

Friday, 18 July 2014

✎ Mendaki Gunung Lawu


Kali ini seorang teman tertarik untuk melakukan pendakian ke Gunung Lawu. Gunung ini terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dia memberitahui lewat jejaring facebook serta menandai beberapa orang yang kemungkinan bisa ikut. Tentu saja  rencana ini disambut gembira pasalnya saat itu mayoritas sedang libur kuliah.

Perjalanan saya dimulai saat menuju ke kontrakan teman di Jogja, sebelah selatan kampus UIN Sunan Kalijaga. Jumat 4 April 2014 pukul 17.30, satu jam lebih dari rumah, saya tiba di tempat bertepatan adzan maghrib berkumandang. Disini untuk menginap semalam.

Dikontrakan ini sudah berkumpul beberapa teman dari UIN. Selepas waktu isha’ kami segera berbagi tugas untuk menyiapkan segala peralatan pendakian seperti bahan makanan, tidak lupa juga sleeping bad, dan tenda yang beberapa diantaranya harus menyewa terlebih dahulu. Di jogja ada banyak tempat penyewaan keperluan mendaki dan terjangkau untuk mahasiswa, seperti sleeping bad berkisar antara 10.000 rupiah dan tenda 35.000 rupiah perharinya. Malam itu hujan cukup lebat di Jogja sempat menghambat persiapan.

Sabtu pagi cuaca cukup cerah, sejuknya karena sisa hujan semalam. Sekali lagi mengecek keperluan yang harus dibawa. Setelah packing selesai dilanjutkan makan sebagai modal perjalanan yang diperkirakan mencapai 4 jam dengan menggunakan  sepeda motor.

Sepakat untuk berkumpul di kampus UIN, begitu ramainya karena saat itu sedang ada wisuda mahasiswa. Satu persatu teman lainnya merapat, semua berjumlah 9 orang, kami saling mengakrabkan diri satu sama lain sebab belum semuanya saling kenal.

Grenggg… jam 8 pagi, 5 buah motor telah siap mengantarkan kami. Perjalanan yang cukup jauh melewati Klaten, Solo, Karanganyar.

Di Karanganyar beristirahat di SPBU sembari mengisi penuh tangki motor. Tidak lupa juga dengan arak-arakan kampanye partai tertentu di daerah ini karena bertepatan menjelang pileg.




Sekitar 30 menit dari Karanganyar, tibalah di daerah Tawangmangu yang dikenal sebagai obyek wisata pegunungan di lereng barat Gunung Lawu, tempatnya sangat sejuk. Keindahan alam yang sungguh wow, melewati areal pertanian sayur mayur mengingatkan saya dengan dataran tinggi dieng, Wonosobo. Selain itu, dari sini terdapat jalan tembus yang menuju ke Telaga Sarangan di Magetan lewat Cemorosewu jalur kami mendaki. Medan yang berat sempat membuat motor seorang teman mogok. 



Adzan Zuhur berkumandang tepat sesaat kami sampai di Basecamp Cemorosewu, Sarangan. Begitu sejuknya embun tak hentinya jatuh dibawah kaki gunung Lawu tempat kami berhenti,  makin lama badan mulai menggigil. Sejenak beristirahat di warung sambil mengisi perut kembali. Soto ayam menurut saya menu yang tepat untuk menghangatkan badan untuk beberapa saat.

Bersambung . . .





Comments
0 Comments

0 comments:

:) :( ;) :D ;;-) :-/ :x :P :-* =(( :-O X( :7 B-) :-S #:-S 7:) :(( :)) :| /:) =)) O:-) :-B =; :-c :)] ~X( :-h :-t 8-7 I-) 8-| L-) :-a :-$ [-( :O) 8-} 2:-P (:| =P~ :-? #-o =D7 :-SS @-) :^o :-w 7:P 2):) X_X :!! \m/ :-q :-bd ^#(^ :ar!

Post a Comment

Ping your blog, website, or RSS feed for Free

Total Pageviews

Histats