Banyak orang merasa aneh jika harus
makan kulit buah karena rasanya yang tak enak, pahit, asam, atau
hambar, sehingga orang cenderung membuangnya. Padahal, pada kulit
inilah terletak nutrisi yang konon mampu melawan kanker, meningkatkan
daya tahan tubuh, dan lain sebagainya. Dr Marilyn Glenville, mantan
Presiden Food and Health Forum di Royal Society of Medicine, AS,
mengatakan semua buah dan sayuran memiliki biosinergi, yakni manfaat
nutrisi dari masing-masing bagian diperkuat yang lain. Berikut adalah
aneka buah yang kulitnya memiliki khasiat yang sangat baik bagi
kesehatan.
1. Kiwi
Kulit buah kiwi yang berambut mengandung antioksidan tinggi yang diyakini mampu berfungsi sebagai antikanker, anti peradangan, dan anti-alergen. Demikian dijelaskan Dr Glenville. "Kulitnya mengandung antioksidan tiga kali lebih banyak daripada dagingnya. Selain itu, juga bisa melawan bakteri, seperti staphylococcus dan e-coli," kata dia.
Cara memakannya, jika kulit buah kiwi
terasa terlalu asam, pilih buah kiwi jenis gold (bisa Anda beli di
pasar swalayan) yang rasanya memang manis. Kulitnya juga tak terlalu
berbulu, tetapi menyediakan manfaat yang sama. Masukkan kulitnya juga
jika Anda akan membuat jus kiwi.
Kalau saya sendiri belum pernah makan buah Kiwi.......hehehehe.!!
Kalau saya sendiri belum pernah makan buah Kiwi.......hehehehe.!!
2. Nanas
Tentu, Anda tidak harus mengunyah kulit nanas yang berduri itu. Yang harus Anda makan adalah bagian tengah dari buah nanas yang keras. Nanas kaya serat dan vitamin C dan manfaat utamanya terletak pada enzimnya yang disebut bromelain yang berfungsi memecahkan makanan dan jaringan mati yang tinggal dalam sistem pencernaan.
Tentu, Anda tidak harus mengunyah kulit nanas yang berduri itu. Yang harus Anda makan adalah bagian tengah dari buah nanas yang keras. Nanas kaya serat dan vitamin C dan manfaat utamanya terletak pada enzimnya yang disebut bromelain yang berfungsi memecahkan makanan dan jaringan mati yang tinggal dalam sistem pencernaan.
"Bagian pusat dari nanas
ini mengandung konsentrasi bromelain dua kali lipat daripada daging
buahnya," papar Dr Glenville. Cara memakannya, tekan dan
hancurkan bagian tengahnya dan tambahkan perasannya ke dalam
smoothies. Daging buahnya bisa ditambahkan ke dalam sup atau kaserol
untuk memperoleh lebih banyak serat.
3. Brokoli
Yang membuat brokoli
menjadi berat ketika ditimbang adalah tangkainya. Tangkai ini
biasanya dibuang, padahal tangkai itulah alasan kita mengonsumsi
brokoli. "Tangkai brokoli mungkin tidak terlalu terasa seperti
bunganya, tetapi memiliki kandungan kalsium dan vitamin C yang lebih
tinggi," kata Dr Glenville. Cara memakannya, potong-potong
tangkai brokoli menjadi seukuran kentang goreng, lalu tumis atau
rebus bersama bahan makanan lain.
4. Pisang
Para peneliti di Taiwan mendapati bahwa ekstrak kulit pisang bisa menghapus depresi karena kaya serotonin, senyawa kimia yang menyeimbangkan mood. pisang juga baik untuk mata karena mengandung antioksidan lutein yang melindungi sel-sel mata dari paparan sinar ultraviolet. Cara memakannya, tim peneliti Taiwan ini menganjurkan untuk merebus kulit pisang selama 10 menit, lalu meminum air rebusannya yang sudah dingin, atau masukkan ke dalam juicer, lalu minum jusnya.
5. Bawang putih
Menurut para
peneliti dari Jepang, kulit bawang putih mengandung enam senyawa
antioksidan yang berlainan. Mengupas bawang putih bisa menghilangkan
antioksidan phenylpropanoid yang membantu melawan proses penuaan dan
melindungi jantung. Cara memakannya, tuangkan minyak zaitun di atas
setengah atau seluruh siung bawang putih, lalu taruh di atas baki
bersamaan dengan ayam atau sayuran yang sedang Anda panggang.
6. Kentang
Kulit adalah sumber nutrisi dari kentang. Sekepal kulit kentang menyediakan separo dari asupan harian serat larut, potasium, zat besi, fosfor, seng, dan vitamin C. "Per pon kentang mengandung lebih banyak vitamin C daripada jeruk sehingga baik untuk siapa saja yang ingin mencegah flu," kata Glenville.
Kulit adalah sumber nutrisi dari kentang. Sekepal kulit kentang menyediakan separo dari asupan harian serat larut, potasium, zat besi, fosfor, seng, dan vitamin C. "Per pon kentang mengandung lebih banyak vitamin C daripada jeruk sehingga baik untuk siapa saja yang ingin mencegah flu," kata Glenville.
Cara memakannya, masaklah kentang
panggang berikut kulitnya, rebus dan tumbuk dengan kulitnya menjadi
kentang tumbuk, atau potong-potong menjadi wedges, celupkan ke dalam
sedikit minyak zaitun, lalu panggang sebagai potato wedges.
7. Apel
Kulit buah apel ternyata
bermanfaat untuk mengatasi diare. Caranya, ambil kurang lebih 15 gram
kulit apel yang telah dikeringkan dan dihaluskan, seduh dengan air
hangat, minum secara rutin selagi perut kosong. Selain itu, kulit
apel juga dapat membantu menghilangkan dahak dari tenggorokan Anda.
Caranya cukup campurkan sekitar 30 gram kulit apel segar dengan air
kemudian minum.
8. Jeruk
Minum teh kulit jeruk
kering dapat merangsang nafsu makan dan membuat tubuh terasa lebih
energik. Caranya cukup seduh kulit jeruk kering dengan air panas dan
minum seperti teh pada umumnya. Selain itu, kulit jeruk kering juga
dapat mengurangi tekanan darah, mengusir dahak, meredakan batuk,
memperkuat limpa. Kulit jeruk kering mengandung bahan yang dapat
memperluas koroner saluran untuk mencegah penyumbatan sirkulasi
darah.
9. Mentimun
Mengonsumsi mentimun
dengan kulitnya dapat bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit dan
bengkak pada tenggorokan. Selain itu, kulit mentimun juga diketahui
mengandung asam caffeic yang dapat melawan bakteri dan membantu
merangsang sel darah putih.
10. Mangga
Menurut penelitian di Australia yang dilakukan Profesor Mike Gidley dari Queensland Alliance for Agriculture and Food Innovation, kulit dua jenis mangga yang disebut mangga irwin dan mangga nam dok mai dapat memperlambat penumpukan lemak pada sel-sel manusia. Kulit dari dua jenis mangga tersebut kaya akan kandungan bahan bioaktif.
Menurut penelitian di Australia yang dilakukan Profesor Mike Gidley dari Queensland Alliance for Agriculture and Food Innovation, kulit dua jenis mangga yang disebut mangga irwin dan mangga nam dok mai dapat memperlambat penumpukan lemak pada sel-sel manusia. Kulit dari dua jenis mangga tersebut kaya akan kandungan bahan bioaktif.
"Temuan kami
menunjukkan komposisi fitokimia pada mangga efektif dalam menghambat
proses adipogenesis, yaitu proses yang berperan penting memicu
obesitas. Kulit buah mangga adalah sumber nutrisi yang bermanfaat
bagi sel," kata dia seperti dilansir Counselheal.com.
11. Semangka
Kulit semangka dapat
mendinginkan panasnya udara dan meredakan rasa haus. Dia juga dapat
membantu menurunkan tekanan darah. Anda dapat menggunakan kulit
semangka untuk membersihkan wajah karena membuat kulit Anda halus dan
menghilangkan kotoran. Anda akan merasa sangat segar setelah
membersihkan wajah dengan kulit semangka.
12. Pir
12. Pir
Kebanyakan
serat yang terkandung di pir terdapat di kulitnya, termasuk
quercetin, yakni zat antioksidan dan flavonoid yang memiliki efek
antiradang. Meski zat tersebut tak sebanyak yang dimiliki apel dan
bawang bombai, masih merupakan nutrien yang baik dari pir. Selain
itu, buah pir juga memiliki folat yang telah terbukti bisa mencegah
cacat pada saraf bayi. Maka, bagi wanita hamil disarankan untuk
mengonsumsi buah pir.
berbagai sumber