Seri foto yang berjudul “Day Into Night” dibuat menggunakan kamera medium format berukuran 4×5 dengan digital back 39 MP. Stephen Wilkes menggunakan teknik fotografi panorama dengan memutar kamera secara manual karena jarak pandang foto yang begitu luas dan harus berdiri sepanjang hari untuk mendapatkan foto yang diinginkan. Secara berkala Wilkes dan asistennya mengecek hasil fotonya dengan menggunakan laptop untuk memastikan hasil foto telah sesuai dengan apa yang diinginkan.
Proses terakhir adalah melakukan penggabungan antara 30-50 foto dengan menggunakan software editing Photoshop, menggabungkan setiap pergeseran hari dari siang ke malam. Tantangan tersulit adalah melakukan memastikan setiap hasil foto dapat digabungkan dan tampak alami. Setiap pergerakan orang, kendaraan, papan iklan baliho elektronik berubah setiap menit dan akan menjadi sebuah masalah pada saat proses editing. Dengan memperhatikan setiap detail, Wilkes berhasil menggabungkan setiap foto tampak alami.
1. The Flatiron Building
2. Time Square
3. Washington Square
4. Central Park
5. The High Line
6. Park Avenue
7. Gramercy Park
8. Coney Island
9. Western Wall, Jerusalem
10. Shanghai, China
11. Times Square, New Years Eve, NYC
12. Bethesda Fountain, Central Park
Jangan terpukau....
karena ini yang paling keren.....
Klik :